Artikel Guru
Mencetak Siswa Berprestasi Ke Luar Negeri
Adalah Ramlan Zuhair Pulungan, siswa SMAN 1 Matauli yang berkesempatan mengikuti Winter Camp di Jerman. Ramlan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui lembaga “Goethe Istitut” yang berpusat di Jakarta. Beasiswa ini diperoleh dengan cara mengikuti test yang meliputi test mendengar (hören), membaca (lessen), menulis (schreiben) dan berbicara (sprechen) dalam Bahasa Jerman yang diadakan khusus di SMAN 1 Matauli Pandan. Hasil tes yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapat beasiswa Winter Jugendkurs 2012 in Frankfurt-Deutschland.
Siswa Ramlan ada di Jerman terhitung sejak tanggal 08 – 29 Januari 2012. Di Frankfurt-Jerman, menetap di “Haus der Jugend” mirip hotel bintang 5 bersama 65 remaja dari berberapa negara di dunia. 12 orang mewakili Indonesia , 15 orang mewakili Brazil dan banyak peserta lain seperti dari Australia, New Zealand, Samoa, Chile, Uruguay, Paraguay, Colombia, Bolivia, Peru dan Panama. Selama di Jerman, mereka dibimbing oleh guru bahasa jerman terbaik, belajar bahasa Jerman secara intensif, belajar budaya Jerman, dan mengenal tempat tempat penting di Jerman. Mereka mengunjungi tempat-tempat unik seperti tower setinggi 250 m yang disebut Maintower , istana peninggalan kerajaan Jerman, museum-museum ternama, bahkan ke tempat pusat perbelanjaan. Selain itu, mereka juga bisa bermain-main misalnya bermaineis-hocky, bermain tenis meja dll.
Yang sangat berkesan adalah kegiatan Internasionale-Abend atau malam budaya yang merupakan malam keakraban yang dilaksanakan dengan tujuan saling memperkenalkan budaya antarnegara yang satu dengan yang lainnya. Dengan semua teman yang merupakan peserta dari Indonesia memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara menggunakan seragam bercorakkan batik dan menampilkan video seputar Indonesia, menari Jaipong, dan menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Peserta lainnya juga diajarkan budaya dari berbagai negara, misalnya tarian Salsa yang diajarkan oleh peserta dari Argentina dan Panama. Dengan kegiatan tersebut semua peserta dapat mengenal budaya dari berbagai negara.Pada minggu terakhir mereka diberi kesempatan mengikuti ujian sertifikat sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Ada yang mengambil sertifikat A2, B1 ataupun B2.
Ternyata tidak hanya sampai disitu, prestasi siswa Ramlan semakin berkembang. Dalam waktu dekat ini akan kembali ke luar negeri untuk mengikuti Workshop di Bangkok Thailand dengan semua pembiayaan dari Jerman Goethe Istitut. Awalnya siswa Ramlan mengikuti lomba membuat video liputan berita dalam bahasa Jerman dengan durasi video maksimal 2 menit. Video tersebut bertemakan sekolah/tempat-tempat wisata dan lainnya. Berdasarkan tema tersebut Ramlan berhasil membuat 2 video yaitu: pertama B.J. Habibie machte das Flugzeug wieder (B.J. Habibie membuat pesawat lagi), video ini mengabarkan mengenai Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie membuat industri pesawat lagi di Indonesia bekerja sama dengan Swasta. Kedua Mursala Wasserfall (Air Terjun Mursala), uniknya dari video yang satu ini yaitu menyoroti sisi keindahan alam di Pulau Mursala yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Air Terjun Mursala sangat unik dikarenakan berada di tengah-tengah laut dan aliran air terjunnya langsung terjun dan mengalir ke laut.
Siswa Ramlan mengirimkan video beritanya pada tanggal 28 Agustus 2012 ke “Goethe Institut” Jakarta. Dari sekian banyak peserta di seluruh Indonesia, akhirnya Ramlan mendapat hadiah yaitu mengikuti Workshop Online-Texten (Workshop menulis online) di Bangkok, Thailand. Direncanakan akan berangkat pada tanggal 1 Desember 2012 dan ada disana dari tanggal 2-9 Desember 2012. Di Thailand, akan bekerjasama dengan 22 remaja-remaja dari 7 negara lainnya. Ketujuh negara tersebut yaitu Autralia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk semakin giat belajar dan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. Pesan dari Ramlan: Erfolg nichtimmer plötzlich gekommen, wir müssen fleiβig zu lernen und gehorsam Anbetung ( Keberhasilan tidak selalu datang tiba-tiba, kita harus rajin belajar dan taat beribadah).
By : Humas
- Berbasis IT, Bersinergi Dan Berkompetisi Menjadi Pilar
- 6 Siswa Matauli Menjuarai Olimpiade Bahasa Jerman Sibolga-Tapteng
- Kedatangan Tim Penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional Tahun 2015
- SMAN 1 Plus Matauli Pandan Di Laman Goethe Institut
- Mulai tahun 2016, Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli Berdiri